Kisahpenciptaan Malaikat Jibril dalam sebuah hadist riwayat muslim disebutkan dari sebuah cahaya. Bahkan, bentuk fisiknya menutupi antara langit dan bumi. 4. Kekuatan Jibril Malaikat Jibril memiliki kekuatan serta kedudukan di sisi Allah SWT. Hal ini sesuai dengan Quran Surat At-Taqwir ayat 19-21 yang berbunyi: indahnyapenciptaan malaikat Di antara sayap-sayapnya itu terdapat dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak Kemudiannya malaikat Jibril meminta izin daripada Allah SWT untuk melihat syurga Ma'waa tersebut. Setelah Allah memberikan izin kepadanya, maka malaikat Jibril pun mengembangkan sayapnya dan terbang menuju syurga Ma'waa. Adapengecualian terhadap kisah Nabi Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Nabi Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra' dan Mi'raj. Adapun posisi malaikat terhadap Allah bukanlah siapa- siapa melainkan hanyalah sebagai makhluk ciptaan-Nya. KisahNabi Adam AS Proses Penciptaan Adam, Izrail Dapat Tugas Baru: Pencabut Nyawa Miftah H. Yusufpati Minggu, 03 Mei 2020 - 03:16 WIB. Kemudian Allah mengutus malaikat Jibril ke bumi untuk mengambilkan segenggam tanah darinya. Setelah Jibril mendatangi bumi, maka bumi bersumpah kepada Jibril dan berkata, 'Aku berlindung kepada keagungan Dalamsebuah riwayat sahabat Hamzah bin Abdul pernah meminta kepada Rasulullah untuk memperlihatkan malaikat Jibril dalam bentuk aslinya. " Wahai Rasulullah perlihatkan kepadaku Jibril dalam bentuk aslinya.". Rasulullah kemudian menjawab," Sesungguhnya kamu tidak akan mampu melihatnya.". Hamzahpun kemudian berkata," Tidak apa apa Telahbersabda Rasulullah S.A.W bahwa, "Sesungguhnya Allah telah menciptakan malaikat Jibrail dengan bentuk yang sangat elok. Jibril mempunyai 600 sayap dan di antara sayap-sayap itu terdapat dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak, sayap itu antara timur dan barat. MalaikatJibril diciptakan setelah penciptaan malaikat Mikail, masa penciptaannya adalah 500 tahun. Malaikat Jibril memiliki 1600 sayap. Dari atas kepala sampai telapak kakinya dipenuhi dengan bulu yang terbuat dari minyak Ja'faron dan pada setiap helai bulunya mengeluarkan cahaya laksana bulan purnama. Disebutkanbahwa Rasulullah SAW pernah melihat malaikat Jibril dalam bentuk asli sebanyak dua kali. Riwayat yang menyebutkan pengalaman Nabi ini bisa dipercaya, antara lain yang diriwayatkan oleh istri beliau, Aisyah RA. Aisyah bertanya kepada Rasulullah SAW perihal firman Allah SWT di QS At-Takwir: 23 yang berbunyi: وَلَقَدْ xRYr. Jakarta - Rasulullah SAW pernah melihat wujud asli Jibril sebanyak dua kali. Malaikat pembawa wahyu tersebut dikatakan memiliki 600 sayap dan bisa menutupi perjumpaan Rasulullah SAW dengan Jibril disebutkan dalam Ash Shahihain, kitab shahih milik Imam Bukhari dan Bukhari mengeluarkan sebuah hadits dalam Kitab Awal Mula Penciptaan. Abu Ishaq Asy-Syaibany berkata, "Aku bertanya pada Zirr bin Hubaisy tentang firman Allah, 'Maka ia telah mendekat sehingga hampir sedekat dua ujung panah atau lebih dekat. Dan telah mewahyukan kepada hamba-Nya apa yang diwahyukan.'Ia berkata, Ibnu Abbas RA telah menerangkan kepada kami bahwa Nabi SAW telah melihat Jibril memiliki enam ratus sayap."Bukhari juga meriwayatkan hadits lain dalam Kitab Tafsir 53, Surah An Najm bab ke-1. Masruq berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah RA, 'Hai ibu, apakah Nabi Muhammad SAW telah melihat Tuhan?Aisyah RA menjawab, 'Sungguh bulu romaku berdiri karena pertanyaanmu itu, di manakah pemahamanmu dari tiga hal berikut ini 1 Siapa yang menerangkan kepadamu bahwa Nabi Muhammad SAW melihat Tuhan, maka ia dusta.' Lalu Aisyah membaca ayat 'Allah tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, dan Dia yang mencapai semua penglihatan, dan Dia Maha Halus kekuasaan-Nya yang Maha Mengetahui sedalam-dalamnya.'Juga membaca ayat, 'Tiada seorang yang berkata-kata dengan Allah melainkan dengan wahyu atau dari balik tabir hijab.'2 Dan siapa yang mengatakan bahwa ia mengetahui apa yang akan terjadi esok hari, maka itu pun sungguh dusta, lalu dibacakan ayat 'Dan tiada seorang pun yang mengetahui apa yang akan terjadi atau dikerjakan esok hari.'3 Dan siapa yang berkata bahwa Nabi Muhammad menyembunyikan apa yang diwahyukan oleh Allah maka sungguh orang itu dusta. Siti Aisyah membaca, 'Hai utusan Allah sampaikanlah apa yang diturunkan oleh Tuhan kepadamu.' Tetapi Nabi Muhammad SAW telah melihat Jibril dalam bentuk yang sebenarnya dua kali."Dalam riwayat lain, Aisyah RA berkata, "Siapa yang menerangkan bahwa Nabi Muhammad telah melihat Tuhannya, maka sungguh besar bahayanya, tetapi Nabi Muhammad SAW telah melihat Malaikat Jibril dalam bentuk aslinya yang bisa menutupi ufuk." HR BukhariHadits dengan redaksi serupa turut dikeluarkan oleh Imam Muslim. Dari Ibnu Abbas RA, dia menjelaskan firman Allah, "Hati Muhammad tidak mendustakan apa yang telah ia lihat...dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril dalam rupanya yang asli pada waktu yang lain." QS An Najm 11-13. Ibnu Abbas RA berkata, "Muhammad SAW melihat Jibril dua kali dengan hatinya."Rasulullah SAW melihat Jibril di Sidratul Muntaha. Menurut Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam Kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah, Sidratul Muntaha terletak di atas langit. Tempat tersebut merupakan tempat terakhir turunnya sesuatu dari Allah Mujahid sebagaimana dikatakan Ibnu Abi Najih, langit yang dimaksud pada penjelasan tersebut adalah surga. Di sanalah orang mendapatkan sesuatu. Pendapat ini selaras dengan Abu Shalih yang meriwayatkannya dari Ibnu Abbas. Simak Video "Merugi Jadi Alasan Museum Rasulullah di Probolinggo Gulung Tikar" [GambasVideo 20detik] kri/lus Kisah “Penciptaan Malaikat Jibril” Subhanallah…… Dikisahkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya “Tatkala ALLAH SWT menciptakan malaikat Jibril AS, dipilihlah wujud yang paling rupawan ia dilengkapi dengan 600 sayap, masing-masing sepanjang jarak antara penjuru paling timur dengan penjuru paling barat. Begitu penciptaan selesai, berdirilah malaikat Jibril memandangi dirinya yang rupawan, seraya berkata “Ya ALLAH ya Tuhanku, adakah ENGKAU menciptakan makhluk yang lebih tampan dari pada diriku ?” ALLAH menjawab ” Tidak “ Mendengar jawaban ALLAH seperti itu perasaan Jibril berbunga-bunga dan sebagai ungkapan rasa syukurnya yang mendalam ia mengerjakan shalat 2 rakaat, yang setiap rakaatnya dilakukan selama dua puluh ribu tahun. Setelah selesai mengerjakan ALLAH SWT berfirman padanya ” Hai Jibril, begitu bersungguh-sungguh engkau mengerjakan shalat. Demikian engkau telah penyembahan kepadaKU denagn penyembahan yang tiada bandingnya. Tetapi ketahuilah hai Jibril, bahwa pada akhir zaman nanti akan lahir Nabi terhormat yang AKU Sayangi, dia bernama Muhammad. Dia memiliki umat yang lemah yang banyak melakukan dosa. Sekiranya umat yang bergelimang dosa itu mau mengerjakan shalat dua rakaat, sekalipun shalatnya banyak kekurangan, waktunyapun tergesa-gesa dan tidak konsentrasi, maka dem ikemuliaan dan keagunganKU, sungguh shalat mereka itu lebih AKU sukai dari pada shalatmu ! Mengapa ? Karena shalat mereka berdasarkan perintahKU, sedangkan shalatmu itu bukan berdasarkan perintahKU ! “ Jibril “Ya TUHANku lalu apakah balasan yang bakal ENGKAU berikan atas ibadah mereka ?” ALLAH “Balasan yang bakal AKU berikan adalah surga Ma’wa.” Begitu mendengar kata-kata surga Ma’wa, Jibril memohon izin kepada ALLAH agar diperkenankan melihatnya maka ALLAHpun mengabulkan permohonan Jibril ini, sehingga dia segera berangkat menuju surga tersebut, dia bentangkan seluruh sayapnya lalu terbang untuk menempuh jarak yang amat jauh tak terperikan. Setiap kali dia membuka sepasang sayapnya maka dia menempuhl jarak sejauh tiga ratus ribu tahun perjalanan. Begitu juga setiap menutupkan sayap padahal ia terbang selama tiga ratus tahun serta memiliki sayap tiga ratus pasang sayap atau enam ratus buah. Namun sejauh itu ia belum berhasil mencapai tujuan setelah merasa begitu letih diapun beristirahat disebuah pohon raksasa dia bersujud kepada ALLAH SWT seraya mengadu ” Ya ALLAH, apakah perjalananku telah sampai separuhnya,ataukah baru dua pertiga atau bahkan separuhnya ? ” ALLAH SWT berfirman kepadanya ” Hai jibril walaupun kau mampu terbang tiga ratus ribu tahun dengan sayap-sayapmu yang sudah ada dan AKU tambah lagi enam ratus sayap, niscaya tidak kau bisa mencapai seper seratusnya 1%. Itulah keistimewaan yang akan KUberikan kepada umat Muhammad yang mau mengerjakan shalat !”. Tentang abdurrahmanalhayat اَلْحَمْدُلِلّهِ Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink. Kisah Penciptaan Jibril AS ​ KISAH PENCIPTAAN MALAIKAT JIBRIL Telah bersabda Rasulullah SAW bahwa “Sesungguhnya Allah telah menciptakan Malaikat Jibril dengan bentuk yang sangat indah. Jibril as mempunyai 124,000 sayap dan di antara sayap-sayap itu terdapat dua sayap yang berwarna hijau seperti sayap burung merak. Sayap itu antara timur dan barat. Jika Jibril menebarkan hanya satu dari beberapa sayap yang dimilikinya, maka ia sudah cukup untuk menutup dunia ini”. Setelah memandang dirinya yang tampak begitu indah dan sempurna, maka Malaikat Jibril pun berkata kepada Allah “Wahai Tuhanku, apakah Engkau menciptakan makhluk lain yang lebih baik daripada aku?”. Kemudian Allah pun menjawab pertanyaan Malaikat Jibril “Tidak”. Mendengar jawapan Allah, maka Malaikat Jibril pun berdiri dan melakukan shalat dua rakaat untuk bersyukur kepada Allah. Pada setiap rakaat shalat yang dikerjakan oleh Malaikat Jibril, dia menghabiskan masa selama 20,000 tahun lamanya. Setelah Malaikat Jibril selesai melaksanakan shalatnya, kemudian Allah berfirman kepadanya “Wahai Jibril, kamu telah menyembah Aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh dan tidak ada seorang pun yang menyembah-Ku seperti ibadah yang kamu lakukan, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia, yang paling Aku cintai bernama Muhammad. Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa. Seandainya mereka mengerjakan shalat dua rakaat walau hanya sebentar dan dalam keadaan lupa serta serba kurang, dengan fikiran yang melayang-layang dan dosa mereka pun besar, maka demi kemuliaan-Ku dan ketinggian-Ku, sesungguhnya shalat mereka itu lebih Aku sukai daripada shalatmu. Hal itu kerana mereka telah mengerjakan shalat itu atas perintah-Ku sedangkan shalat kamu bukan atas perintah-Ku”. Setelah mendengar hal tersebut, Jibril pun kembali bertanya kepada Allah “Ya Tuhanku, apakah yang Engkau berikan kepada mereka sebagai ganjaran atas ibadah mereka kepadaMu?”. Maka Allah berfirman yang artinya “Ya Jibril, akan Aku berikan syurga Ma’waa sebagai tempat tinggal mereka”. Malaikat Jibril kemudian meminta izin daripada Allah untuk melihat syurga Ma’waa tersebut. Setelah Allah memberikan izin kepadanya, Malaikat Jibril pun mengembangkan sayapnya dan terbang menuju syurga Ma’waa. Satu ayunan sayap Malaikat Jibrail adalah sama dengan jarak perjalanan selama 3000 tahun. Terbanglah Malaikat Jibril selama beberapa lama perjalanan, Malaikat Jibril akhirnya kepenatan dan turun untuk singgah dan berteduh di bawah sebuah pohon. Di sana ia bersujud kepada Allah lalu berkata “Ya Tuhanku, apakah aku telah menempuh setengah atau seperti ga atau seperempat dari perjalanan menuju ke syurga Ma’waa?”. Maka Allah pun berfirman “Wahai Jibril, meskipun kamu mampu terbang selama 3000 tahun dan meskipun Aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, nescaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa puluhan yang telah Ku berikan kepada umat Muhammad terhadap ganjaran shalat dua rakaat yang mereka kerjakan”. Sabda Rasulullah SAW “Sebelah kanan sayap Jibril terdapat gambar syurga berserta dengan segala isinya termasuk bidadari-bidadari, istana, pelayan dan sebagainya manakala sayapnya yang sebelah kiri terdapat gambar neraka dan segala isinya yang terdiri dari beberapa macam ular yang cukup berbisa, kala jengking dan neraka yang bartingkat-tingkat serta penjaganya yang terdiri dari Malaikat yang garang dan ganas yakni Malaikat Zabaniyah”. Kata Rasulullah Rasulullah SAW lagi “Apabila telah sampai ajal seseorang itu, maka akan masuklah satu kumpulan Malaikat ke dalam lubang kecil pada badan manusia kemudian mereka akan menarik rohnya dari kedua telapak kaki hingga lutut dan mereka pun keluar. Setelah itu datang lagi sekumpulan Malaikat masuk menarik roh dari lutut ke perut. Begitulah seterusnya dari perut ke dada dan dada ke kerongkongnya. Itu saat nazak seseorang”. “Kalau orang yang nazak itu orang beriman, maka Malaikat Jibril akan menebarkan sayapnya yang sebelah kanan sehingga orang itu dapat melihat kedudukannya di syurga sehingga terlupa orang-orang di sekelilingnya. Jika orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail akan menebarkan sayap sebelah kiri untuk menunjukkan tempatnya di neraka sehingga ia menjadi sangat takut serta lupa kepada keluarganya”.