jawabanyang benar adalah A. Pembahasan: Campuran Dibawah Ini Yang Menghasilkan Sistem Buffer Dengan Ph 7 Larutan buffer basa memiliki pH > 7. Larutan buffer basa merupakan campuran basa lemah berlebih dengan asam kuat yang menghasilkan garam asam konjugasi. Maka campuran yang menghasilkan sistem buffer basa adalah 50 ml 0,2 M + 50 ml 0,1 M. Bufferasam ini memiliki pH dibawah 7 dimana pada pH tersebut merupakan pH asam. Buffer asam dapat terbentuk dari campuran larutan asam lemah dengan garam basa konjugasinya atau dapat juga terbentuk dari campuran asam lemah berlebih dengan basa kuat lainnya. Kemampuansuatu campuran larutan dalam menyangga perubahan pH disebut kapasitas buffer. Manakah diantara campuran larutan dibawah ini yang mempunyai kapasita buffer yang paling besar? a. 0.05M H2CO3 dan 0.025M NaHCO3 b. 0.05M H2CO3 dan 0.05M NaHCO3 c. 0.05M H2CO3 dan 1M NaHCO3 d. 1M H2CO3 dan 0.05M NaHCO3 e. 1M H2CO3 dab 1M NaHCO3 26. Campurandibawah ini yang menghasilkan pH kurang dari 7 adalah . 1) dalam 1 liter air terdapat 0,1 mol NH3 dan 0,1 mol NH4Cl. 2) 100 ml Ca(OH)2 0,1 M + 100 ml NaOH 0,1 M. 3) 100 ml NH4OH 0,1 M + 100 ml HCl 0,1 M. 4) 100ml NH4OH 0,1 M + 100ml HCl 0,05 M. Larutan penyangga dapat dibuat dengan mencampurkan . A. Asam nitrat dan Na-asetat Previewthis quiz on Quizizz. campuran berikut ini yang dapat membentuk larutan penyangga adalah larutan buffer. DRAFT. 11th grade. Diantara larutan berikut yang dapat membentuk larutan penyangga dengan pH < 7 adalah. answer choices . HCN dan NaCN. H 2 SO4 dan K 2 SO 4. Campuran larutan dibawah ini yang dapat membentuk larutan Untukselengkapnya, kalian bisa melihat penjelasan mengenai cara kerja kedua jenis buffer dengan jelas di bawah ini. Larutan Penyangga Asam. Larutan buffer asam sudah jelas intinya berfungsi untuk menjaga pH pada keadaan asam yang dibawah 7. Seperti yang sudah di bawah di atas, komponen di dalamnya adalah asam lemah dan konjugasi basa atau garam. Videosolusi dari Tanya untuk jawab Chemistry - 11 | Kimia Fisik dan Analisis . Campuran di bawah ini yang menghasilkan sistem buffer dengan pH>7 adalah B. 50 ml NH_(4) OH_( {(aq) )) 0,1 M+50 ml HCl_( {(aq) )) 0,1 D. 50 ml NaOH_( {(aq) )) 0,1 M+50 ml CH_(3) COOH_( {(aq) )) 0,2 M E. 50 ml NaOH(aq) 0,2 M+50 ml Sistem Persamaan Linear Larutanini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya (yang merupakan basa konjugasi dari asamnya). Adapun cara lainnya yaitu mencampurkan suatu asam lemah dengan suatu basa kuat, asam lemahnya dicampurkan dalam jumlah berlebih. 9Id6o. Larutan penyangga atau disebut dengan buffer adalah salah satu jenis larutan elektrolit yang sangat penting dalam kehidupan. Disinilah terlihat, apakah anda pernah membayangkan bagaimana cara tubuh manusia mempertahankan kondisi pH nya tetap netral, karena ketika pH darah manusia mengalami kenaikan atau penurunan yang drastis akan menyebabkan kematian. Tubuh manusia menerapkan sistem buffer sebagai larutan untuk mempertahankan pH darah tetap pada kondisi netral. Oleh karena itu larutan penyangga ini sangat bermanfaat bagi kehidupan. Dalam artikel ini akan dibahas tentang pengertian larutan penyangga atau buffer, sistem buffer dalam tubuh, rumus dan perhitungan pH pada larutan penyangga, serta contohnya. Diakui atupun tidak, ketika suatu larutan mengalami penambahan asam atau basa maka pHnya akan berubah dengan drastis, namun dengan adanya larutan penyangga ini penambahan asam atau basa ke dalam larutan hanya akan mengubah sedikit pH larutan tersebut dan perubahannya tidak signifikan. Oleh karena itu maka dalam larutan penyangga ini banyak digunakan sebagai larutan untuk menjaga suatu larutan supaya memiliki pH yang cenderung tetap dengan berbagai perlakuan kimia. Namun pada aplikasinya, pemilihan larutan buffer untuk mempertahankan pH larutan didasarkan pada rentang pH yang dapat dinetralkan oleh larutan itu sendiri. Rentang pH itu adalah jumlah asam atau basa maksimum yang dapat ditambahkan ke dalam larutan sebelum mengubah pH atau disebut dengan kapasitas buffer. Pengertian Larutan Penyangga Larutan penyangga adalah larutan yang mengandung asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya yang tahan terhadap perubahan pH. Dengan kata lain, buffer adalah larutan yang mampu mempertahankan kondisi pH suatu larutan. Pengertian Larutan Penyangga Menurut Para Ahli Adapun definisi larutan penyangga menurut para ahli, antara lain; NA Ismayanti 2019, Pengertian larutan penyangga atau dikenal dengan buffer adalah bagian daripada jenis larutan yang senantisa dipergunakan untuk mempertahankan nilai pH tertentu dari perlakuan sedikit asam. Rumus Kesimbangan Larutan Penyangga Buffer Suatu larutan penyangga dapat mempertahankan pH larutan atau resistan terhadap perubahan pH karena adanya kesetimbangan antara asam HA dan juga basa konjugasinya A–. Persamaan yang menggambarkannya yaitu sebagai berikut HA ⇌ H+ + A− Ketika asam kuat ditambahkan maka H+ akan bertambah dalam sistem kesetimbangan tersebut sehingga akan bergeser ke kiri sesuai dengan prinsip Le Chatelier. Hal ini menyebabkan konsentrasi H+ meningkat. Demikian pula jika basa kuat ditambahkan maka konsentrasi ion hidrogen H+ akan berkurang sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan. Jenis Larutan Penyangga Pada umumnya larutan penyangga atau buffer dibagi menjadi dua macam yaitu buffer asam dan buffer basa. Buffer Asam Sesuai namanya, buffer asam adalah buffer yang ditambahkan untuk mempertahankan suasana asam dalam suatu larutan. Buffer asam ini memiliki pH dibawah 7 dimana pada pH tersebut merupakan pH asam. Buffer asam dapat terbentuk dari campuran larutan asam lemah dengan garam basa konjugasinya atau dapat juga terbentuk dari campuran asam lemah berlebih dengan basa kuat lainnya. Contoh larutan buffer asam dari campuran asam lemah dengan garam basa konjugasi yaitu larutan CH3COOH yang merupakan asam lemah dan ditambah dengan CH3COONa yang merupakan garam basa konjugasinya yang dapat menghasilkan ion CH3COO–. CH3COOH aq ⇌ CH3COO− aq + H+ aq Contoh dari buffer asam dari campuran asam lemah dengan basa kuat yaitu larutan CH3COOH yang berlebih dicampurkan dengan basa kuat NaOH sehingga akan menghasilkan garam basa konjugasi. CH3COOH aq + NaOH aq ⇌ CH3COONa aq + H2O l Buffer Basa Jika buffer asam mampu mempertahankan larutan asam, maka buffer basa adalah lawannya dimana buffer basa merupakan larutan yang mampu mempertahankan pH dari larutan yang bersifat basa. Buffer basa ini dapat terbentuk dari campuran larutan basa lemah berlebih dengan garam asam konjugasinya atau dari campuran basa lemah dengan asam kuat. Contoh buffer basa yang terbentuk dari campuran basa lemah degan garam asam konjugasinya yaitu campuran antara NH3 yang merupakan basa lemah dengan NH4Cl yang merupakan garam asam konjugasi dari NH3. NH3aq + H2Ol ⇌ NH4+aq + OH−aq Contoh buffer basa dari campuran basa lemah dengan asam kuat yaitu campuran antara larutan NH3 berlebih yang merupakan basa lemah dengan HNO3 yang merupakan asam kuat sehingga akan membentuk garam asam konjugasi dari NH3. NH3 aq + HNO3 aq ⇌ NH4NO3 aq Rumus Perhitungan Larutan Penyangga/Buffer Adapun untuk rumus-rumus yang biasa dipergunakan dalam perhitungan larutan penyelenggara khusus untuk pH nya, antara lain adalah sebagai berikut; Larutan Penyangga Asam Pada larutan penyangga asam terdapat kesetimbangan antara asam dengan garam basa konjugasinya, sebagai contoh CH3COOH ⇌ H+ +CH3COO– Berdasarkan persamaan reaksi tersebut maka dapat ditentukan nilai Ka Dimana nilai Ka pada umumnya telah diketahui dan mol asam lemah serta basa konjugasi juga dapat ditentukan. Jika nilai [H+] telah diketahui, maka pH dapat ditentukan melalui rumus berikut pH = – log [H+] Larutan Penyangga Basa Pada larutan penyangga basa terdapat kesetimbangan antara basa lemah dengan garam asam konjugasinya, sebagai contohnya NH3 + H2O ⇌ NH4+ + OH– Berdasarkan persamaan reaksi tersebut maka dapat ditentukan nilai Kb Dimana nilai Kb pada umumnya telah diketahui dan mol basa lemah serta asam konjugasi juga dapat ditentukan. Jika nilai [OH–] telah diketahui, maka pOH dapat ditentukan melalui rumus berikut pOH = – log [OH–] Sedangkan nilai pH dapat dihitung dengan rumus berikut pH + pOH = 14 Maka pH = 14 – pOH Sistem Buffer pH dalam Tubuh Manusia Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa tubuh manusia perlu mempertahankan pH darah untuk tetap dalam pH netral karena ketika pH darah mengalami kenaikan atau penurunan drastis dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu di dalam tubuh manusia, buffer pH darah memiliki peran yang sangat besar dalam mempertahankan kehidupan manusia. Tubuh manusia menggunakan buffer asam lemah yaitu asam karbonat H2CO3 dengan garam basa konjugasinya yaitu HCO3–. Sistem buffer ini mampu menjaga pH darah manusia dalam rentang sehingga tetap aman. Ketika di dalam darah terdapat asam yang cukup kuat maka H+ dari asam tersebut akan bereaksi dengan HCO3– atau garam basa konjugasi melalui arti reaksi kimia H+ + HCO3– ⇌ H2CO3 Namun ketika dalam tubuh kita terdapat basa yang cukup tinggi maka OH– dari basa tersebut akan bereaksi dengan H2CO3 melalui reaksi berikut OH– + H2CO3 ⇌ HCO3– + H2O Melalui adanya sistem buffer tersebut maka pH dalam darah manusia tetap dapat bertahan pada kondisi mendekati netral meskipun adanya zat asam maupun basa yang masuk ke dalam tubuh. Contoh Soal Larutan Penyangga Buffer Agar memperjelas tentang larutan penyangga/buffer ini, maka berikut ini adalah contoh soal serta jawaban yang bisa diberikan. Anatara lain; Nah, itulah tadi artikel yang memberikan penjelasan serta pengulasan terkait dengan pengertian larutan penyangga menurut para ahli, sistem, rumus perhitungan, contoh soal dan jawabannya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan pembaca sekalian. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menjumpai dengan mudah contoh dari larutan penyangga, salah satunya adalah obat tetes mata. Dimana, nilai pH obat tetes mata sesuai dengan nilai pH mata kita, sehingga saat pengaplikasiannya tidak akan pedih di mata. Tapi, tahukah kalian apa pengertian dari larutan penyangga dan apa saja jenisnya?Table of Contents Show Rangkuman Materi Larutan Penyangga/Buffer Kelas 11Larutan Penyangga AsamLarutan Penyangga Basa Video Pembelajaran Larutan Penyangga/Buffer Kelas XIContoh Soal & Pembahasan Larutan Penyangga / BufferKumpulan Soal Ulangan Larutan PenyanggaLatihan Soal Larutan Penyangga/BufferVideo yang berhubunganVideo yang berhubungan Larutan penyangga adalah larutan yang menjaga pH dengan cukup konstan dan memiliki kemampuan untuk menahan perubahan pada pH saat pengenceran atau penambahan sedikit asam atau basa. Kemampuan larutan penyangga dalam mempertahankan perubahan pH dalam proses penambahan basa atau asam tersebut disebut dengan aksi buffer. Jenis Larutan Penyangga Jika dilihat secara umum maka larutan penyangga ini dapat dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. Larutan penyangga asam merupakan larutan yang mengandung suatu asam lemah dan basa konjugasinya. Larutan penyangga ini berfungsi untuk mempertahankan pH pada kondisi asam, dimana memiliki pH kurang dari 7. Adapun contoh larutan penyangga asam adalah campuran asam etanoat CH3COOH dan natrium etanoat NaCH3COO dalam larutan yang memiliki komponen buffer CH3COOH dan CH3COO. Adapun larutan penyangga asam ini dapat diperoleh dengan cara mencampurkan asam lemah dengan garamnya dari basa kuat. Misalnya mencampurkan asam asetat dengan natrium asetat. Selain itu, mencampurkan asam lemah dengan basa kuat dimana asam lemah dicampurkan dalam jumlah berlebih. Larutan penyangga basa merupakan larutan yang mengandung suatu basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan ini berfungsi untuk mempertahankan pH pada kondisi basa yang memiliki pH lebih besar dari 7. Adapun contoh larutan penyangga basa adalah campuran dari larutan amonia NH3aq dan larutan amonium klorida NH4Cl aq yang memiliki komponen buffer NH3 dan NH4+. Baca juga Memahami Sifat Koligatif Larutan Larutan penyangga basa dapat diperoleh dengan cara; mencampurkan basa lemah dengan garamnya dari asam kuat misalnya mencampurkan amonium hidroksida dengan amonium klorida. Selain itu, mencampurkan basa lemah dengan asam kuat dimana basa lemah dicampurkan dalam jumlah berlebih. Selanjutnya kita akan belajar bab larutan penyangga atau buffer. Di kehidupan kita banyak aplikasi dari adanya larutan ini beberapa diantaranya ada di dalam darah dan di dalam sel tubuh kita. Sekarang kita bantu buatkan rangkuman materi dan contoh soal larutan penyangga atau buffer untuk kelas 11. Jika ingin lebih paham kita buatkan juga video pembelajarannya disini dan terakhir coba latihan soal larutan penyangga yah. Selamat belajarRangkuman Materi Larutan Penyangga/Buffer Kelas 11Larutan yang dapat mempertahankan pH jika ditambah sedikit asam, basa atau air [pengenceran]. Terdapat dua jenisLarutan Penyangga AsamTerbentuk dari Asam lemah & Basa Konjugasinya[dari garamnya] Rumus menentukan pH Tipe SoalJika di soal diketahui asam lemah dan garamnya, caranya langsung masuk di soal diketahui asam lemah dan basa kuat direaksikan dengan menggunakan metode m, r, s. Jika yang bersisa adalah asam lemah, berarti larutan bufferContoh Soal Tipe I Hitunglah pH 100 mL CH3COOK 0,5 M dengan 200 mL CH3COOH 0,5 M [Ka CH3COOH = 1,7 x 10–5]. Jawab [H+] = 1,7 x 10–5 x 2 = 3,4 x 10-5 pH = 5 – log 3,4Larutan Penyangga Basa Rumus Menentukan pH Terbentuk dari Basa lemah & Asam Konjugasinya[dari garamnya] Tipe SoalJika di soal diketahui basa lemah dan garamnya, caranya langsung masuk di soal diketahui basa lemah dan asam kuat direaksikan dengan menggunakan metode m, r, s. Jika yang bersisa adalah basa lemah, berarti larutan bufferContoh Soal Tipe II Hitunglah pH larutan jika 100 mL NH3[aq] 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL HCl 0,1 M, Kb NH3[aq] = 1, NH4OH + HCl NH4Cl + H2O m 20 mmol 10 mmol – – r 10 10 – 10 10 + s 10 – 10 10 Zat yang bersisa adalah basa lemah = penyangga basa [OH-] = 1,8 x 10-5 pOH = 5 – log 1,8 pH = 14 – [5- log 1,8] = 9 + log 1,8Video Pembelajaran Larutan Penyangga/Buffer Kelas XI Belajar Kimia Larutan Penyangga/Buffer Part 1Belajar Kimia Larutan Penyangga/Buffer Part 2Belajar Kimia Larutan Penyangga/Buffer Part 3Belajar Kimia Larutan Penyangga/Buffer Part 4Contoh Soal & Pembahasan Larutan Penyangga / BufferSoal pH larutan yang terbentuk dari campuran berikut100 mL larutan HCN 0,1 M + 50 mL larutan NaCN 0,2 M; Ka HCN = 4 x 10-550 mL larutan NH3 0,2 M + 100 mL larutan NH4Cl 0,1 M; Kb NH3 = 1 x 10-5150 mL larutan CH3COOH 0,1 M + 100 mL larutan NaOH 0,1 M; Ka CH3COOH = 1 x 10-5200 mL larutan NH3 0,1 M + 100 mL larutan HCl 0,1 M; Kb NH3 = 1 x 10-5PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal volume larutan NaOH 0,1 M dan CH3COOH 0,1 M yang diperlukan untuk membuat 100 mL larutan penyangga dengan pH = 6 jika Ka CH3COOH = 1 x 10-5?PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal gram NaOH [Mr = 40] harus dimasukkan ke dalam 200 mL larutan CH3COOH 0,05 M agar didapat larutan penyangga dengan pH = 4? Ka CH3COOH = 1 x 10-5PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal NH4OH 0,1 M yang volumenya 400 mL ditambahkan ke dalam 200 mL larutan H2­SO4, ternyata diperoleh larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2 [Kb = 10-5]. Hitunglah kemolaran H2SO4 Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal No. 4 Larutan Penyangga/ BufferSoal mL volume NH4OH 0,1 M dan HCl 0,05 M masing-masing harus dicampurkan agar diperoleh 400 mL larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2? [Kb NH4OH = 10-5]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal NH4OH dengan volume 200 mL ditambahkan ke dalam 200 mL larutan H2SO4 0,05 M sehingga diperoleh larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2. Jika diketahui Kb NH4OH = 10-5, berapa kemolaran larutan NH4OH tersebut?PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal pH campuran antara 200 mL larutan HNO2 0,15 M dengan 150 mL larutan KOH 0,10 M [Ka = 10-5]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal mL volume Ba[OH]2 0,1 M dan larutan CH3COOH 0,05 M agar diperoleh 400 mL larutan penyangga dengan pH = 5 + 2 log 2? [Ka CH3COOH = 10-5]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan H2SO4 0,05 M. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah H2SO4 [Ka HCOOH = 2 x 10-4]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1M, ditambah 100 mL larutan yang pH-nya 1. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah larutan tersebut [Ka HCOOH =2 x 10-4]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 10 mL larutan yang pH-nya 13. Hitunglah pH sesudah ditambah larutan tersebut. [Ka HCOOH = 2 x 10-4]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSoal campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan yang mempunyai pH 12. Hitunglah pH sesudah ditambah larutan tersebut [Ka HCOOH = 2 x 10-4]PEMBAHASAN Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Larutan Penyangga/BufferSumber Soal Kelas XI Penerbit Erlangga Pengarang Unggul SudarmoKumpulan Soal Ulangan Larutan PenyanggaSoal Periksa apakah campuran berikut bersifat penyangga atau bukan. Jika ya, tuliskan komponen penyangganya100 ml NH3 0,1 M + 100 ml [NH4]2SO4 0,1 M100 ml H3PO4 0,25 M + 100 ml NaH2PO4 0,25 M100 ml H2SO4 0,05 M + 100 ml KOH 0,05 MPEMBAHASAN NH3 termasuk ke dalam basa lemah dan [NH4]2SO4 termasuk garam yang mengandung asam konjugasi NH3 yaitu NH4+ maka campuran tersebut termasuk larutan penyangga basa yang tersusun dari basa lemah NH3 dan asam konjugatnya yaitu NH4+H3PO4 termasuk ke dalam asam lemah dan NaH2PO4 termasuk garam yang mengandung basa konjugasi H3PO4 yaitu H2PO4− maka campuran tersebut termasuk larutan penyangga asam yang tersusun dari asam lemah H3PO4 dan basa konjugatnya yaitu H2PO4−H2SO4 termasuk ke dalam asam kuat dan KOH termasuk basa kuat campuran keduanya tidak akan menghasilkan larutan penyangga. Karena larutan penyangga salah satu komponennya harus berasal dari asam lemah atau basa Berapa gram ammonium sulfat, [NH4]2SO4 harus ditambahkan kedalam 500 ml larutan NH3 0,02 M untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 8? Kb NH3 = 2 x 10-5 ; Ar N = 14; H = 1; S = 32; O = 16PEMBAHASAN [NH4]2SO4 merupakan garam yang mengandung asam konjugasi dari NH3 yang merupakan basa lemah. Basa lemah ketika dicampurkan dengan asam konjugasinya maka akan membentuk larutan penyangga basa. Jika diketahui pH larutan penyangga = 8, maka pH = 8 pOH = 14 – 8 = 6 [OH−] = 10-6 V basa lemah = 500 mL = 0,5 L M basa lemah = 0,02 M Rumus larutan penyangga basa valensi adalah jumlah ion asam konjugasinya yaitu NH4+ yaitu 2 Menentukan massa garam Mr NH4]2SO4 = Ar N x 2 + Ar H x 8 + Ar S x 1 + Ar O x 4 = 14x2 + 1x8 + 32x1 + 16x4 = 28 + 8 + 32 + 64 = 132 Gr = n x Mr Gr = 0,1 mol x 132 = 13,2 gramSoal 690 mg HCOOH dan 566 mg HCOONa dilarutkan dalam air hingga terbentuk 100 ml larutan. Diketahui Ka HCOOH 1,8 x 10-4, Ar H = 1; C = 12; O = 16; Na = 23, tentukanpH larutan tersebutpH larutan bila ke dalam larutan tersebut ditambahkan 10 ml larutan NaOH 0,25 MpH larutan bila kedalam larutan tersebut ditambahkan 10 ml larutan HCl 0,25 MpH larutan bila kedalam larutan tersebut ditambahkan 100 ml airPEMBAHASAN HCOOH merupakan asam lemah sedangkan HCOONa mengandung HCOO− yang merupakan basa konjugasi dari HCOOH sebagai campuran tersebut akan membentuk larutan penyangga asam. Maka pH campuran tersebut dihitung dengan menggunakan rumus larutan penyangga asam. Mr HCOOH = Ar H x 2 + Ar C x 1 + Ar O x 2 = 1x2 + 12x1 + 16x2 = 46 Mr HCOONa = Ar H x 1 + Ar C x 1 + Ar O x 2 + Ar Na x 1 = 1x1 + 12x1 + 16x2 + 23x1 = 68 pH = 4 – log 3,24Ditambahkan 10 ml NaOH 0,25 M NaOH akan menghailkan ion OH− yang akan bereaksi dengan HCOOH [asam] n NaOH = M x V = 0,25 M x 10 ml = 2,5 mmol pH = 4 – log 2Ditambahkan 10 ml HCl 0,25 M HCl akan menghailkan ion H+ yang akan bereaksi dengan HCOO− [basa] n HCl = M x V = 0,25 M x 10 ml = 2,5 mmol pH = 4 – log 5,4Penambahan air atau pengenceran tidak akan mengubah mol asam lemah dan basa konjugatnya. Sehingga nilai pH nya akan sama dengan pH pertama yaitu 4-log 3,24Soal Campuran yang terdiri dari CH3COOH 0,2 M dan NaOH 0,1 M membentuk 150 ml larutan penyangga dengan pH = 5. Jika Ka CH3COOH = 10-5 tentukan volume masing-masing dari larutan CH3COOH dan NaOH yang digunakan!PEMBAHASAN CH3COOH merupakan asam lemah sedangkan NaOH merupakan basa kuat. Agar membentuk larutan penyangga dengan pH = 5 [penyangga asam], maka basa kuat harus habis [pereaksi pembatas]. Jika dimisalkan V CH3COOH = V1 V NaOH = 150 – V1 [karena totalnya 150 ml] pH = 5 maka [H+] = 10-5 15 – 0,1V1 = 0,6V1 -30 0,7 V1 = 45 V1 = 45/0,7 = 64,285 ml V CH3COOH = 64,285 ml V NaOH = 150 – 64,285 ml = 85,714 mlSoal Sejumlah 100 ml HA 0,04 M [Ka = dititrasi dengan larutan KOH 0,01 M. pH saat dititrasi dengan 100 ml KOH adalah….PEMBAHASAN Diketahui n HA = M x V = 0,04 M x 100 ml = 4 mmol n KOH = M x V = 0,01 M x 100 ml = 1 mmol Karena yang bersisa adalah HA yang merupakan asam lemah karena memiliki Ka, maka terbentuk larutan penyangga pH = 9 – log 3Soal [UTBK 2019] Fenol, C6H5OH merupakan asam lemah dengan Ka = 10-10. Sebanyak 30 ml larutan fenol 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M, nilai pH dalam labu titrasi dimonitor dengan pH meter. Setelah penambahan 15 mL NaOH, campuran larutan dalam labu titrasi diencerkan dengan H2O murni hingga volume 100 mL. pH larutan dalam labu titrasi setelah penambahan 15 mL NaOH dan pengenceran…PEMBAHASAN n C6H5OH = M x V = 0,1 M x 30 ml = 3 mmol n NaOH = M x V = 0,1 M x 15 ml = 1,5 mmol Jika dituliskan dalam reaksi Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya, maka hasil reaksinya menghasilkan larutan penyangga asam Jika diencerkan menjadi 100 ml maka n C6H5OH menjadi = n C6H5OH = 1,5 mmol = ml n C6H5O− menjadi = n C6H5O- = 1,5 mmol = ml maka setelah pengenceran pH nya menjadi Jawaban E Pembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2017]Asam hipobromit [HOBr] adalah asam lemah dengan Ka = 10-9. Perbandingan dalam larutan NaOBr pada pH = 10 adalah…PEMBAHASAN Asam hipobromit yang merupakan asam lemah ketika direaksikan dengan basa konjugasinya [garamnya] maka akan membentuk larutan penyangga asam. Jika pH = 10, maka nilai [H+] = 10-10, perbandingan dapat ditentukan dari rumusan penyangga [H+] = Ka x Jawaban DPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2016] Natrium hidroksida [NaOH] dan asam sianida [HCN dengan Ka = 4 x 10-10] masing-masing sebanyak 0,1 dan 0,15 mol dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan dengan volume 100 mL. pH larutan yang diperoleh adalah…3 + log 210 – 2 log 210 – log 210 + 2 log 29 + log 2PEMBAHASAN Reaksi antara NaOH dengan HCN n HCN = 0,15 mol n NaOH = 0,1 molHCN + NaOH → NaCN + H2OMula-mula 0,15 0,1 − – Reaksi 0,1 0,1 – 0,1 0,1 + [NaOH pereaksi pembatas] Sisa 0,05 – 0,1 0,1 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam [x = jumlah basa konjugasi] volume diabaikan karena dilakukan pada volume yang sama pH = 10 – log 2 Jawaban CPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2016] Asam hipoklorit [HClO] memiliki Ka = 2 x 10-8. Bila 100 mL larutan asam hipoklorit 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,05 M, maka pH akhir larutan adalah….4 + log 56 – log 26 + log 28 – log 210 + log 5PEMBAHASAN Reaksi antara asam hipoklorit [HClO] dengan NaOH n HClO = M x V = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol n NaOH = M x V = 100 mL x 0,05 M = 5 mmolHClO + NaOH → NaClO + H2OMula-mula 10 5 − – Reaksi 5 5 – 5 5 + [NaOH pereaksi pembatas] Sisa 5 – 5 5 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam [x = jumlah basa konjugasi] pH = 8 – log 2 Jawaban DPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2015] Sejumlah 200 mL larutan HCN 0,30 M [Ka = 5 x 10-10] dicampurkan dengan 100 mL larutan KOH 0,30 M. Ke dalam campuran tersebut ditambahkan 0,8 g NaOH padat [Mr = 40]. pada 25 oC, pH larutan yang terbentuk adalah….PEMBAHASAN Reaksi antara HCN dengan KOH n HCN = M x V = 0,30 M x 200 mL = 60 mmol n KOH = M x V = 0,30 M x 100 mL = 30 mmol HCN + KOH → KCN + H2OMula-mula 60 30 – – Reaksi 30 30 – 30 30 + [KOH pereaksi pembatas] Sisa 30 – 30 30 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Ketika di tambah 0,8 gr NaOH pada campuran maka OH− dari NaOH akan bereaksi dengan HCN membentuk CN− HCN + OH− → CN− + H2OMula-mula 30 20 30 30 Reaksi 20 20 – 20 20 + [OH− pereaksi pembatas] Sisa 10 − 50 50 pH = 10 Jawaban DPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2014] Suatu larutan buffer dibuat dengan cara mencampurkan 0,6 mol asam asetat dan 0,2 mol NaOH dalam 500 mL larutan [Ka CH3COOH = 5 x 10-5]. pH larutan tersebut adalah…PEMBAHASAN Reaksi antara CH3COOH dengan NaOH n CH3COOH = 0,6 mol n NaOH = 0,2 molCH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2OMula-mula 0,6 0,2 − − Reaksi 0,2 0,2 – 0,2 0,2 + [NaOH pereaksi pembatas] Sisa 0,4 − 0,2 0,2 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam [x = jumlah basa konjugasi] volume diabaikan karena dilakukan pada volume yang sama pH = 4 Jawaban CPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2013]Sebanyak 1 mmol garam NaNO2 dilarutkan ke dalam 100 mL larutan buffer pH = 8. Konsentrasi HNO2 [Ka = 5,0 x 10-5] dalam larutan tersebut adalah…2 x 10-10 M2 x 10-7 M2 x 10-6 M5 x 10-5 M7 x 10-4 MPEMBAHASAN Karena dibentuk dari HNO2 dan NaNO2 maka buffer tersebut merupakan buffer asam pH = 8, maka [H+] = 10-8, Jika diketahui mol NaNO2 = 1 mmol, maka mol HNO2 adalah Maka molaritas HNO2 Jawaban CPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SNMPTN 2010]Jika 1 gram NaOH [Mr = 40] dimasukkan ke dalam 500 mL 0,1 M CH3COOH [Ka = 10-5] maka akan dihasilkan larutan….buffer dengan pH 5buffer dengan pH 6buffer dengan pH 9garam terhidrolisis dengan pH 5basa dengan pH 9PEMBAHASAN Reaksi antara asam hipoklorit [HClO] dengan NaOH n CH3COOH = M x V = 0,1 M x 500 mL = 50 mmolCH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2OMula-mula 50 25 – − Reaksi 25 25 – 25 25 + [NaOH pereaksi pembatas] Sisa 25 − 25 25 Karena yang bersisa adalah asam lemah dan garamnya maka akan membentuk larutan penyangga asam. Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam [x = jumlah basa konjugasi] pH = 5 Jawaban APembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [SBMPTN 2009]100 mL HCOOH 0,01 M dicampur dengan 100 mL HCOONa 0,005 M. Campuran tersebut ditambahkan air sehingga volumenya 200 mL. Jika Ka HCOOH adalah 1,8 x 10-4 maka pH campuran tersebut adalah….5 – log 3,65 – log 3,24 – log 7,24 – log 3,64 – log 1,8PEMBAHASAN n HCOOH = M x V = 0,01 M x 100 mL = 1 mmol n HCOONa = M x V = 0,005 M x 100 mL = 0,5 mmol Jika ditambahkan air sampai volume 200 mL, maka molaritas zat menjadi Karena terdiri dari asam lemah dan garamnya maka akan terbentuk larutan penyangga asam Menentukan pH nya dengan rumus penyangga asam [x = jumlah basa konjugasi] pH = 4 – log 3,6 Jawaban DPembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN [UMPTN 1999]Campuran larutan berikut ini yang membentuk larutan penyangga adalah….50 mL CH3COOH 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 M50 mL CH3COOH 0,2 M dan 100 mL NaOH 0,1 M50 mL HCl 0,2 M dan 100 mL NH3 [aq] 0,1 M50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NH3 [aq] 0,1 M50 mL HCl 0,2 M dan 50 mL NaOH 0,1 MPEMBAHASAN Jika akan membentuk larutan penyangga maka mol asam lemah atau basa lemah harus lebih besar dibanding basa kuat atau asam kuatnya. Pada pilihan A mol CH3COOH [asam lemah] = 0,2 M x 50 mL = 10 mmol lebih besar dibandingkan mol NaOH [basa kuat] = 0,1 M x 50 mL = 5 mmol. Sehingga yang bersisa nanti adalah asam lemah dengan garamnya yang akan membentuk larutan penyangga asam Jawaban APembahasan Dalam Bentuk VideoSoal Penyangga SBMPTN Soal Larutan Penyangga/BufferAyo berlatih. Uji kemampuanmu. Klik link di bawah yah Latihan Soal Gimana belajar larutan penyangga nya, kalau ada yang kurang paham bisa kamu tanya di kolom komentar yah. Ok demikian rangkuman materi dan contoh soal larutan penyangga atau buffer berikut video pembelajaran dan latihan soalnya. Semoga berguna buat kalian. Kalau bermanfaat bantu kita juga yah untuk share dan beritahu teman kamu untuk berkunjung kesini. Terima kasih. Video yang berhubungan PertanyaanCampuran di bawah ini yang menghasilkan sistem buffer dengan p H > 7 adalah ...Campuran di bawah ini yang menghasilkan sistem buffer dengan pH > 7 adalah ... 50 ml 0,2 M + 50 ml 0,1 M50 ml 0,1 M + 50 ml 0,1 M50 ml 0,2 M + 50 ml 0,1 M50 ml 0,1 M + 50 ml 0,2 M50 ml 0,2 M + 50 ml 0,2 MEDE. DwihermiatiMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaJawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah buffer basa memiliki p H > 7. Larutan buffer basa merupakan campuran basa lemah berlebih dengan asam kuat yang menghasilkan garam asam konjugasi. Maka campuran yang menghasilkan sistem buffer basaadalah50 ml 0,2 M + 50 ml 0,1 M. Jadi, jawaban yang benar adalah buffer basa memiliki pH > 7. Larutan buffer basa merupakan campuran basa lemah berlebih dengan asam kuat yang menghasilkan garam asam konjugasi. Maka campuran yang menghasilkan sistem buffer basa adalah 50 ml 0,2 M + 50 ml 0,1 M. Jadi, jawaban yang benar adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!8rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RAReina AzzahraMudah dimengerti